inter inter
Adriano: Inter Selalu Di Hati, Senang Dengan Nyanyian Curva. Kematian Ayah, Pertemenanan…
IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/copertina/adriano-inter-nel-cuore-amo-quel-coro-la-morte-di-mio-padre-le-amicizie-e-il-ritiro/?refresh_rum Adriano kembali ke lapangan bersama Miami United. Mantan Kaisar ini juga mencetak gol di laga...
Adriano kembali ke lapangan bersama Miami United. Mantan Kaisar ini juga mencetak gol di laga pertamanya dan beberapa waktu lalu ia berbicara alasannya kembali melanjutkan karirnya:
Sulit untuk pergi dari Brazil kala masih berusia 18 tahun? “Ya, itu adalah hal yang sulit. Perubahannya sunggu drastis. Saya mengalami perubahan negara, budaya dan segalanya bahkan saya mulai mendapatkan euro. Saran dari orang-orang adalah untuk selalu dekat dengan keluarga dan tidak pernah melupakan darimana Anda berasal.”
Anda mencapai puncak bersama Inter. Bagaimana Anda menilai pengalaman Anda di Italia?
“Saya mencintai Italia. Inter selalu ada di hati saya. Saya selalu mengatakan ini dan ini adalah kebenaran. Saya selalu tersanjung ketika mendengar nama saya dinyanyikan oleh curva ketika masuk ke lapangan.”
Anda selalu di kritik karena kehidupan Anda di luar lapangan. Apakah Anda menyadari jika hal tersebut mengganggu penampilan Anda?
“Saya bangga dengan daerah asal saya. Bagaimana mungkin saya dikatakan hadir ke tempat yang buruk padahal saya hanya berkunjung ke tempat teman-teman yang sama-sama tumbuh dewasa bersama saya? Hal ini sama sekali tidak mengganggu penampilan saya. Sorotan tentang hal-hal negatif hanya diungkapkan oleh media, yang selalu berbicara tanpa sumber. Itulah kenapa saya selalu mengatakan untuk langsung bertanya keapda saya. Saya tidak pernah berbohong dan selalu mengatakan yang sebenarnya. Namun tak jarang media justru melihat sebaliknya. Saya mengalami cedera serius dan jelas itu sangat menyakitkan, namun tidak ada orang yang tahu. Saya masih ingin bermain dan kondisi fisik saya juga masih mampu untuk itu.”
Usai kepergian Ayah Anda, banyak orang yang berkata itu menyembabkan Anda depresi. Siapa orang yang membantu Anda?
“Itu benar dan sangat sulit keluar dari situasi itu. Saya mengalami beberapa momen buruk usai kepergian Ayah saya. Keluarga sangat membantu dan kami selalu dekat.”
Mimpi kembali ke tim nasional Brazil?
“Saya mencintai sepakbola dan senang memainkannya. Saya selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang ia berikan kepada saya. Kembali ke tim nasional? Entahlah (tertawa).”
Ketika Anda memutuskan berhenti, apa yang akan Anda lakukan? Menjadi komentator TV?
“Saya masih belum memikirkannya, namun saya tidak melihat kemungkinan menjadi komentator di TV. Saya terlalu pemalu.”
© RIPRODUZIONE RISERVATA