Ag Dzeko: Musim Panas Lalu Inter Menginginkannya! De Boer Harus Bertahan, Yang Kurang…

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/primo-piano/ag-dzeko-in-estate-lo-voleva-linter-de-boer-deve-restare-quello-che-manca-e/?refresh_rum

Silvano Martina, mantan kiper Genoa, Lazio dan Torino yang juga menjadi agen dari Gigi Buffon dan Edin Dzeko (serta beberapa pemain lain) berbicara kepada GazzaMercato.it dan mengungkapkan cerita menarik seputar bursa transfer di mana Inter tertarik dengan penyerang Bosnia ini:

"Musim panas lalu Inter menginginkannya, namun mereka tak bisa melakukan investasi besar untuk mendapatkannya. Dzeko dipilih untuk menggantikan Icardi jika hengkang."

Dan Roma ingin melepasnya?

"Bagi I Giallorossi, Edin tak masuk daftar jual. Sehingga Inter tidak bisa apa-apa. Dari yang saya tahu, ada tawaran yang datang dari Inggris dan China. Tiga puluh juta Euro dengan gaji 15 juta Euro per musim adalah apa yang tertuang dalam proposal yang diajukan dari China kepada Dzeko."

Lalu apa yang terjadi?

"Jika Dzeko meminta dilepas dan ingin berganti tim, maka kemungkinan untuk pergi sangat besar, namun ia tidak memilih itu."

Kemudian?

"Ia lebih memilih bertahan di Roma. Selama pra musim ia mencetak banyak gol dan sejauh ini sudah mengoleksi 10 gol dan akan terus bertambah. Ia adalah pemain hebat. Jika ia bisa terus melanjutkan penampilannya seperti ini begitupun dengan Roma, maka mereka berpeluang memenangkan Scudetto. Sama seperti yang disampaikan Sabatini."

Siapa yang akan memenangkan Scudetto?

"Harapan saya? Scudetto jatuh kepada Roma dan Liga Champions bisa dimenangkan Juventus."

Dan Inter?

"Memecat De Boer saat ini sungguh tidak adil. Menurut pendapat saya, mereka butuh mendatangkan sosok yang bisa membantu De Boer, seorang yang berasal dari Italia yang bisa menjelaskan apa yang ingin disampaikan oleh pelatih asal Belanda ini."

Lalu?

"Inter juga butuh lebih banyak pemain asli Italia. Namun bukan mereka saja, ini masalah bagi banyak klub. Saya tertarik untuk mengajukan kewajiban bagi tiap tim untuk memainkan 4 pemain Italia di lapangan. Seperti yang dilakukan di Rusia dan Ukraina."