Eksklusif Ag. Delgado: Dia Meminta Maaf Atas Apa Yang Terjadi. Hanya Pikirkan Inter dan…

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/copertina/esclusiva-ag-delgado/

Masa-masa bahagia sedang dilewati oleh Inter Primavera dibawah asuhan Stefano Vecchi yang baru saja mengukuhkan diri sebagai jawara Coppa Italia, namun diantara para pemain Primavera, Pedro Delgado adalah salah satu pemain yang sedikit menurun penampilannya.

Pekan lalu kala mengalahkan Juve di laga final, pria Portugal ini tidak dimainkan dan kemarin ia sedikit tidak beruntung setelah tembakan penaltinya gagal saat menghadapi Salernitana kala kedudukan 0-2 untuk keunggulan Inter yang membuat pelatih memutuskan menggantinya sesaat usai tembakan tersebut. Kekecewaan langsung terlihat diraut wajah pemain muda ini dengan gestur yang diambil oleh pelatih Inter tersebut.

Berkomentar tentang insiden tersebut, FCINTER1908.IT secara eksklusif menghubungi agen sang pemain Marco Oliveira:

“Sang pemain meminta maaf atas apa yang terjadi namun disaat yang sama saya bisa mengatakan jika siapapun bisa melakukan kesalahan yang sama. Terlepas dari hal itu, beberama musim lalu ia menjadi penentu saat tim Allievi mengunci gelar liga usai meraih kemenangan atas Milan di Tuscany melalui gol dari titik penalti. Sayangnya kemarin hasilnya berbeda. Namun ia bahagia dengan kemenangan tim kemarin dan sekarang berhasil mengungguli Milan yang berada di posisi kedua.

Yang terpenting adalah tim ini tetap kompak dan jelas kami meminta maaf atas kegagalan penalti kemarin namun ia tetap menjadi sosok penting bagi tim. Ini adalah tim yang kuat dan mereka baru memenangkan gelar Coppa Italia yang merupakan pencapaian yang sangat baik dan saat ini duduk di posisi pertama di klasemen.

Pedro sudah tiga tahun di Inter dan sudah memenangkan beberapa gelar diantaranya turnamen gelar liga bersama tim Allievi, satu gelar Berretti, Viareggio Cup dan Berlusconi Trophy bersama tim utama, serta yang terakhir Coppa Italia usai mengalahkan Juventus di Meazza. Total sudah ada 5 gelar dalam tiga tahun, tentu sebuah jalan yang baik baginya, namun ia meminta maaf atas kegagalannya kemarin. Hal seperti itu bisa terjadi dalam sepakbola terutama saat menendang penalti. Ia hanya memikirkan Inter dan itu menjadi hal yang terpenting saat ini.”