Inter, Murillo Datangkan 25 Juta, Sudah Ada Bruma Sebagai Pengganti. Peluang Atau Resiko?

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/copertina/inter-murillo-ti-porta-25-mln-ce-bruma-chance-o-rischio/

Ia sangat baik dalam memberi kesan yang sebelumnya dicap sebagai pemain antah berantah. Jeison Murillo berhasil meyakinkan banyak pihak ketika memulai musim ini dengan sangat baik dan banyak orang yang melabelinya sebagai Cordoba yang baru, namun mantan punggawa Granada ini mulai kehilangan arah ketika tim mengalami kesulitan. Di laga saat menghadapi Lazio, Mancini menjulukinya ‘ayam’ atas pelanggarannya terhadap Keita yang dianggap sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain yang seperti tidak berpengalaman, bahkan pada pertandingan terakhir saat menghadapi Sassuolo, ia juga harus dikartu merah karena protes kepada wasit Gervasoni.

Bukan Pemain Yang Tak Tersentuh - “Jeison Murillo jelas sebuah bisnis yang luar biasa bagi Inter, terutama dari hal harga. Inter mengeluarkan dana 8 juta Euro saja untuk mengangkutnya dari Granada dan saat ini harganya sudah naik tiga kali lipat. Murillo saat ini memiliki banderol sekitar 25 juta Euro dan menurut kabar terakhir, ada lebih dari satu klub yang bersedia mengeluarkan dana sebesar itu untuk membawa Murillo. Mulai dari Bayern Munchen, Manchester United, Liverpool hingga Leicester, semua sudah menunjukkan ketertarikan untuk mendapatkan bek Inter ini yang saat ini sudah tidak lagi berstatus pemain yang tidak tersentuh di bursa transfer.”

Murillo Out, Bruma In - “Pemain yang tidak tersentuh di skuat Mancini adalah Joao Miranda, bek asal Brazil yang sering disebut Mancini sebagai leader. Itulah kenapa Inter mulai mempertimbangkan ide untuk mengorbankan Jeison Murillo yang secara ekonomi

akan menguntungkan tim. Ausilio sudah mempertimbangkan hal ini dan itulah kenapa ia cukup sering terbang ke Belanda untuk berbicara dengan agen dari Bruma, bek milik PSV kelahiran 1991. Bruma memiliki banderol harga sekitar 12 juta Euro, setengah dari harga jual Murillo ditambah ia hanya satu tahun lebih tua dibandingkan Murillo dan memiliki pengalaman di Liga Champions. Duet Miranda dan Bruma di atas kertas tidaklah lebih buruk dibandingkan duet Miranda dan Murillo yang untuk kepentingan FFP sangat mungkin dikorbankan.”