- Squadra
- Calciomercato
- Coppa Italia
- Video
- Social
- Redazione
inter inter
IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/primo-piano/moratti-post-triplete-ecco-cosa-non-ha-funzionato-ma-un-top-lavevamo-trovato/
Kesuksesan pada tahun 2010, dengan memenangkan gelar treble di Madrid bagaikan batu loncatan bagi Inter bersama Massimo Moratti. Namun yang terjadi justru sebaliknya di mana musim itu menjadi akhir sebuah siklus di mana Moratti mengakui jika itu adalah masa yang sangat sulit. Namun apa yang sebenarnya menjadi kesalahan besar? Mantan Presiden Inter ini menjawab:
“Hal pertama yang tidak bekerja itu adalah terkait pelatih kepala, dalam hal ini Rafa Benitez. Bukan karena ia tidak bagus. Ia adalah sosok yang sangat bagus dan seorang yang sangat professional. Namun kala itu mungkin ia adalah sosok yang secara tempramen tidak tepat datang ke Inter. Kesalahan yang sulit untuk dipulihkan kembali karena saya juga tidak memiliki keberuntungan dengan pelatih berikutnya yaitu Leonardo.
Leo mungkin salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki di Inter. Ia sosok yang cerdas dan sangat baik bersama tim. Ia berhasil membawa tim ini yang awalnya bercokol di posisi ke sembilan hingga berada di posisi ke dua di akhir musim dan mempersembahkan gelar Coppa Italia. Andai saja kami bisa meraih lebih banyak poin kala Benitez menukangi tim ini di awal musim, maka kamilah yang keluar sebagai juara Serie A. Jadi saya menaruh hormat kepada Leonardo, namun kemudian saya terpaksa melepasnya untuk menggapai salah satu mimpinya bersama Paris Saint Germain. Jadi sejak saat itu semua seperti sebuah pernikahan di mana Anda menikahi seorang wanita yang tidak Anda kenal. Mungkin ia terlihat seorang wanita cantik, namun jika Anda tidak bisa bersama, Anda tidak akan bisa untuk terus memaksakan hidup bersama.”
© RIPRODUZIONE RISERVATA