Toldo: Saya Putuskan Pensiun Usai Menangkan Liga Champions. Presiden Inter Meminta….

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/ultimora/toldo-decisi-di-smettere-dopo-la-vittoria-della-champions-il-presidente-dellinter-mi-chiese/ Dalam wawancara panjang dengan Vita.it, Francesco Toldo kembali berbicara tentang perjalanan karirnya...

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/ultimora/toldo-decisi-di-smettere-dopo-la-vittoria-della-champions-il-presidente-dellinter-mi-chiese/

Dalam wawancara panjang dengan Vita.it, Francesco Toldo kembali berbicara tentang perjalanan karirnya sebagai kiper:

"Pada 2010, usai memenangkan Liga Champions, saya memutuskan pensiun karena saya sudah berjanji saya akan berhenti jika kami memenangkannya. Saya sebenarnya masih menyisakan satu tahun kontrak lagi bersama klub, namun saya sudah mengambil keputusan. Presiden Inter kala itu meminta saya untuk terlibat dalam jajaran manajemen. Saya tidak ingin menjadi pelatih karena merasa sudah cukup melelahkan terlibat dengan yang namanya pemusatan latihan dan transfer, sehingga saya meminta dilibatkan lebih ke hal-hal lain seperti terlibat di Inter Campus.

Selain bermain, kami juga mengedukasi para anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia untuk setidaknya sesaat menjauhkan mereka dari hal-hal yang memberatkan mereka (ditinggalkan keluarga atau karena hal politik). Ada setidaknya 30 proyek di berbagai negara yang melibatkan sekitar 10.000 anak-anak. Kami bekerja dengan badan amal setempat. Ada pelatih-pelatih yang berkeliling dunia menyebarkan kemampuan sepakbola mereka. Saya sangat senang dengan pengalaman ini. Saya sudah mengunjungi banyak tempat di mana sepakbola sangat dicintai.

Tiga tahun lalu saya menciptakan proyek Inter Forever yang menghubungkan kembali kami dengan mantan-mantan pemain dan membuat mereka merasa dihargai oleh tim ini bahkan ketika mereka sudah tidak bermain lagi. Saya tentu sangat bangga dengan hal ini. Semua yang terlibat adalah pemain yang pernah berseragam Inter, tidak hanya legenda di tim ini. Kami membawa mereka ke stadion, melibatkan mereka dengan klub lokal dan memberikan ucapan selamat ulang tahun ketika berulang tahun.

Kami juga menyelenggarakan beberapa pertandingan di Eropa dan China dan memberikan pendapatan yang kami terima untuk amal. Banyak orang yang membayangkan tidak tahu akan melakukan apa sesudah pensiun. Saya mengingat kala ikut serta dalam laga perpisahan Recoba. Ketika ia mengelilingi stadion, ribuan orang meneriaki namanya selama berjam-jam."