Tronchetti: Salahkan Thohir – Suning. Simeone? Ia Ciptakan Emosi. Andai Saja Ada Moratti…

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/copertina/tronchetti-colpa-della-societa-non-si-gestisce-dalla-cina-se-solo-fosse-dentro-moratti/

Marco Tronchetti Provera, petinggi dari Pirelli yang juga menjadi sponsor Inter mencoba membahas tentang seorang Frank De Boer dan juga kesalahan yang dilakukan pihak klub:

"Bahkan seorang pelatih hebat sekalipun tanpa bantuan pihak klub akan gagal mencapai target yang dicanangkan. Milan hampir memenangkan segalanya ketika Berlusconi dekat dengan tim. Inter era Moratti sudah memenagkan 15 gelar dalam enam tahun dengan fakta Moratti hadir ditengah-tengah tim. Juve bersama Agnelli menang karena pihak klub dekat dengan tim. Dalam sepakbola, satu-satunya formula kemenangan adalah gairah dari pemilik klub dan kedekatan dengan tim. Pemilik asal China bergerak sangat baik di bursa transfer, namun mereka memerlukan sosok yang mengenal kompetisi Italia dan memiliki kekuatan untuk mengatur tim, karena Anda tidak bisa mengatur tim dari Jakarta, Beijing dan Nanjing."

Kesalahan -

"Mengganti pelatih sebelum kompetisi dimulai adalah sebuah kesalahan. Ini adalah sebuah hal yang seharusnya paling terakhir untuk diambil, namun daftar kesalahan yang sudah dibuat sudah terlalu panjang. Sekarang sudah beredar banyak nama yang digadang sebagai suksesor yang membuat segalanya semakin tidak stabil."

Tentang kemungkinan kembalinya Moratti -

"Ini adalah sebuah masalah yang harusnya sudah bisa diselesaikan sejak lama. Sekarang kita bicara tentang Inter yang berbeda."

Simeone -

"Saya meragukan kembalinya Mancini, ini akan sulit. Simeone adalah pelatih hebat, memiliki jiwa Inter dan ia akan menciptakan perasaan yang luar biasa. Icardi menjadi simbol Inter? Ia adalah pemain hebat yang menunjukkan gairahnya dalam bermain."

Sampdoria - Inter -

"Kita sudah mengetahui keterbatasan yang bisa diberikan lini pertahanan. Yang membuat saya terkesan adalah sektor gelandang di mana kami memiliki sederetan pemain dengan kualitas hebat. Namun sangat disayangkan mereka tidak bisa mengulangi permainan seperti yang mereka tunjukkan saat menghadapi Juventus dan kita sama-sama bisa melihat ada potensi di sana. Sekarang Inter harus bangkit dan menemukan sesuatu yang hilang di sana."