Walter Zenga berbicara kepada Sport Anch'io dan membahas tentang beberapa hal: mulai dari laga derby hingga masa depan di tangan pemilik asing:
inter inter
Zenga: Inter Layak Raih Hasil Lebih. Saya Menyoroti Pemilik Asing Karena…
Zenga: Inter Layak Raih Hasil Lebih. Saya Menyoroti Pemilik Asing Karena...
Derby -
"Hasil imbang adalah adil bagi kedua pihak, walaupun Inter layak meraih hasil lebih jika melihat apa yang mereka tampilkan selama sembilan puluh menit. Saya memiliki alasan untuk senang dengan apa yang ditampilkan di laga derby, meskipun saya tidak begitu senang dengan posisi tim di papan klasemen."
Pioli -
"Ketika ada pergantian pelatih, akan selalu ada reaksi instan yang ditampilkan. Jika reaksi ini ditunjukkan di laga penting, saya pikir ini adalah hal yang normal."
Kondogbia -
"Sepakbola saat ini prioritas yang dibutuhkan dari seorang pemain adalah technical skill dan kecepatan mengambil keputusan yang mana sejauh ini tidak terlihat pada diri Kondogbia."
Icardi -
"Saya menyaksikan laga Inter dan saya tidak melihat Icardi yang saya kenal. Kemarin ia memiliki dua peluang matang dan gagal memanfaatkannya. Ia adalah tipe pemain yang bertugas untuk mengakhiri peluang. Saya pikir ia butuh satu pemain yang berada di belakangnya yang bisa membantunya."
Pemilik China -
"Saya memiliki pengalaman tiga bulan dengan pemilik China di Wolverhampton dan itu bukanlah pengalaman yang membanggakan. Saya rasa pemilik baru ini seharusnya fokus dengan pemain muda, seperti AC Milan yang saat ini unggul atas kita di mana mereka memiliki banyak pemain muda dan yang saya takutkan hal ini akan membuat kami tertinggal di masa depan. Pemilik China seharusnya fokus memanfaatkan pemain sendiri. Mereka juga penting untuk menentukan peran mereka di tim, siapa yang akan membuat dan mengambil keputusan, karena jika tidak yang terjadi hanya kebingungan."
Eder -
"Dia dan Perisic akan memberikan banyak jaminan terutama di fase finishing dalam membangun sebuah serangan. Dalam pola 4-3-3 di sebelah kiri dan pola 4-2-3-1 ia akan bisa sangat berbahaya."
Melatih di Italia -
"Anda harus mengerti kenapa seorang pelatih dipecat. Musim lalu di Sampdoria situasinya semakin memburuk. Di Wolverhampton, saya hanya bertahan selama 87 hari, terlalu dini. Saya yakin akan kembali melatih di Italia. Saya bangga melakukan pekerjaan ini dan prioritas saya adalah untuk segera kembali duduk di kursi pelatih."
© RIPRODUZIONE RISERVATA