ultimora

Prandelli: Ljajic Miliki Segalanya Untuk Menjadi Yang Terbaik. Icardi Harus …

Selama 90 menit lebih, Napoli dan Inter telah mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk laga ini, dimana kita bisa melihat gairah dan sarat emosi dari dua tim ini yang tersaji di San Paolo. Inter dan Napoli membuktikan kualitas mereka sebagai...

Alessandro De Felice

Selama 90 menit lebih, Napoli dan Inter telah mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk laga ini, dimana kita bisa melihat gairah dan sarat emosi dari dua tim ini yang tersaji di San Paolo. Inter dan Napoli membuktikan kualitas mereka sebagai pemuncak klasemen. Mantan pelatih tim nasional, Cesare Prandelli membeirkan pandangannya terhadap laga tersebut:

“Napoli – Inter dengan jelas menjawab prediksi orang-orang kepada mereka. Dua tim ini akan menjadi penantang dalam perebutan Scudetto hingga akhir musim nanti. Pada pertandingan kemarin saya melihat formasi yang digunakan oleh Sarri memiliki kualitas yang lebih baik dan identitas mereka yang baik dalam penguasaan bola sangat terlihat jelas, namun Inter juga bermain tak kalah bagus dan mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menghindari kekalahan.

Mancini masih butuh waktu untuk menemukan bentuk terbaik dari timnya yang tentunya sudah terbayang dalam ingatannya. Pada laga kemarin kita bisa melihat jika skuat Inter lebih sering melakukan drible dibandingkan laga-laga sebelumnya. Inter membuktikan semakin tumbuh dan berkembang dan hal ini memberikan gambaran jika mereka dibangun dengan sangat baik sejak musim panas lalu. Mancini selalu melakukan rotasi di dalam skuatnya dan bahkan ketika memilih pemain untuk diturunkan kemarin, dengan mencadangkan pemain tangguhnya seperti Melo dan Jovetic, terbukti jika pilihan tersebut tidak salah.

Prandelli juga berbicara tentang Adem Ljajic yang menjadi pembeda pada laga kemarin:

“Ljajic mulai memperlihatkan jika ia bisa menjadi leader dalam skuat ini. Ia membuktikan memiliki talenta yag luar biasa yang sudah ia tunjukkan sebelumnya bersama Fiorentina dan Roma. Ia memiliki segalanya, mulai dari imajinasi, sense of goal, dan ia bisa bermain di berbagai posisi di lapangan, dan jika ia bisa mendapatkan kontinuitas bermain ia bisa menjadi pemain besar.

Icardi adalah salah satu pemain yang mendapatkan kesulitan dengan sistem baru yang digunakan oleh Mancini, yang membuatnya secara taktikal lebih sulit menyatu. Ia masih harus belajar melakukan gerakan yang tepat sehingga bisa menyatu dengan keinginan para pemain lain.”