Simoni: Ceccarini Yang Menyedihkan. Jika Pertandingan Kala Itu Berakhir 1-1…

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/copertina/simoni-patetico-ceccarini-tutta-italia-mi-da-ragione-se-juve-inter-fosse-finita-1-1/

Gigi Simoni diwawancara oleh Il Tirreno dan merespon tentang pernyataan Piero Ceccarini kemarin yang mengatakan dirinya menyedihkan terkait tidak diberikannya penalti atas insiden Ronaldo – Iuliano pada tahun 1998 yang lalu:

“Saya menyedihkan? Apakah kalian bercanda? Dialah (Ceccarini) yang menyedihkan karena ia masih tidak mengakui bersalah. Kejadian tersebut adalah penalti dan itu sangat jelas. Banyak orang yang mengatakan itu penalti bahkan banyak Juventini beranggapan sama. Namun dia mengatakan tidak dan itu sungguh luar biasa. Saya mungkin melakukan beberapa kesalah setiap harinya, namun saya selalu bertanggun jawab dengan hal tersebut. Sementara Ceccarini tidak, bahkan juga tidak meminta maaf.”

Simoni, seberapa besar Anda masih kesal akan episode tersebut?

“Kejadian tersebut sudah lama berlalu dan saya tidak ingin kembali membahas hal tersebut. Saya tidak pernah meratapinya. Karir saya sangat panjang dan penuh dengan kepuasan. Bahkan hingga hari ini saya tetap dihargai oleh banyak orang di Italia atas apa yang saya lakukan.”

Namun semua orang membahas liga kala itu…

“Itu benar. Setiap hari saya bertemu dengan orang-orang dan mereka selalu membahas tentang pertandingan tersebut, namun jelas jika saya benar. Ceccarini selalu bersembunyi dengan memanfaatkan pernyataan Collovati yang mengatakan itu bukanlah penalti. Jika seluruh Italia mengambil keputusan, maka apa yang akan diputuskan sudah sangat jelas.”.

Ceccarini menyatakan jika ia ingin bertemu namun Anda menolak…

“Saya tidak ingat, tapi mungkin saja. Namun saya tidak ingin bersepakat dengan karakter seperti dirinya. Saya tidak memiliki alasan kenapa harus melakukan hal tersebut. Dan diantara kami ada perbedaan.”

Artinya?

“Sepertinya sudah cukup untuk melihat apa yang sudah saya lakukan untuk speakbola dan apa yang ia lakukan. Saya akan menuliskan keberhasilan yang saya capai di sepakbola dan mengirimkan kepadanya. Saya bahkan masih bekerja hingga saat ini, sementara dia tidak.”

Ceccarini mengancam akan menuntut Anda?

“Kenapa harus menuntut saya? Saya juga mulai memikirkan untuk komplain, karena ia mengatakan saya menyedihkan.”

Jika pertandingan tersebut berakhir 1-1?

“Kami seharusnya tetap bertahan di posisi teratas tiga laga menjelang akhir, walaupun pada akhirnya kami tertinggal -4 dengan pemuncak klasemen. Saya tidak pernah mengatakan kami memenangkan gelar tersebut, namun setidaknya kami lebih berpeluang memenangkan gelar tersebut.”