Zanetti Tentang Adriano: Satu Telepon Yang Menghancurkan Karirnya. Saya Melihatnya…

IN ITALIANO: http://www.fcinter1908.it/primo-piano/in-sud-america-riemerge-il-caso-adriano-e-il-racconto-di-zanetti-quel-giorno/

Di Amerika Selatan menerima dampak yang cukup besar dengan cerita yang diungkapkan wakil Presiden Inter, Javier Zanetti ketika berbicara tentang mantan rekan satu timnya Adriano Leite Ribeiro terkait kejatuhan karirnya dalam beberapa tahun terkahir. Komentar ini dirilis oleh RAI beberapa waktu yang lalu. Berikut apa yang disampaikan oleh Zanetti:

“Adriano memiliki ayah yang selalu memantau dan tetap menjaganya agar berada di jalan yang benar. Suatu ketika sebuah hal yang tidak diinginkan terjadi. Ia menerima telepon dari Brazil yang mengatakan jika ayahnya meninggal. Sesuatu hal yang mengubah hidupnya selamanya. Saya melihatnya menangis, melempar teleponnya dan mulai menangis.

Datang dari Favela semua orang tahu betul masalah dan resiko yang melekat pada diri seseorang yang datang dari keadaan kemiskinan dan sekarang memiliki uang yang berlimpah. Setiap hari usai latihan saya ingin tahu apa yang ia lakukan dengan seringnya ia keluyuran di malam hari dan saya khawatir hal ini bisa menjadi masalah. Sejak saat ini, tidak ada yang sama lagi dengan dirinya sebelumnya, meskipun setiap usai mencetak gol ia selalu melihat kearah langit.

Moratti dan saya menganggapnya sebagai adik sendiri dan selalu menjaganya. Sangat sering kami menghabiskan waktu bersama Cordoba mengatakan jika dirinya adalah perpaduan dari Ronaldo dan Ibrahimovic dan mungkin bisa lebih baik dari mereka berdua. Namun kami tidak bisa menyelamatkannya dari depresi dan kesedihan yang mungkin masih menggelayut pada dirinya hingga saat ini.”